Spelade
-
Aksi 23,24 dan 30 September merupakan aksi mahasiswa terbesar sejak Reformasi 98 lalu. Ribuan orang turun ke jalan, mulai dari mahasiswa, siswa STM, masyarakat sipil, hingga kaum profesional, yang lazimnya jarang berunjuk rasa. Kebangkitan aksi masyarakat lewat tagar #ReformasiDikorupsi membuktikan bahwa pergerakan masa kini punya keunikannya sendiri. Pada episode kali ini, Ellena Ekarahendy selaku Ketua SINDIKASI, Gabrielle Alicia dari Border Rakyat dan Ojip dari Paramedis Jalanan berbagi pengalamannya memperjuangkan keadilan lewat pergerakan yang senantiasa terbarukan.
-
Film-film bertokoh sentral superhero menjadi salah satu hal yang paling sering terbersit di pikiran ketika kita mendengar istilah budaya populer. Tahun ini, Indonesia memulai debut film superheronya dengan film Gundala karya Joko Anwar. Tokoh-tokoh fiksi berkekuatan super melawan ketidakadilan dan kerap bertindak di luar hukum. Kisah-kisah heroik Captain America hingga Batman menjelma jadi hiperrealita bagi sebagian orang untuk membela keadilan, meski di luar hukum. Bagaimana pahlawan super memastikan bahwa kekuatannya digunakan untuk keadilan dalam koridor moral? Apakah tindakan vigilantisme, atau tindakan main hakim sendiri di luar hukum, berhak dilakukan untuk mengubah aturan-aturan sistemik yang belum mengakomodasi keadilan dan hak asasi manusia? Pada episode kedua Factnesty, Claudia Destianira menghadirkan Aviva Nababan, Periset Amnesty International Indonesia untuk berdiskusi tentang superhero dan vigilantisme.
-
Raganya terpenjara jauh di pulau Buru sana, tetapi gagasannya tak terbatasi dinding penjara. Pramoedya Ananta Toer, penulis Indonesia yang pernah dinominasikan untuk mendapat Nobel Sastra, berkontribusi menulis keping-keping sejarah Indonesia melalui kisah perjuangan melawan imperialisme berbalut romansa. Tuduhan atas keterlibatannya dalam salah satu organisasi kebudayaan yang dianggap mendukung perpecahan politik di Indonesia, menjadi penyebab penahanan terhadapnya. Penahanan itu juga membatasi kebebasan berekspresi Pram dan ribuan cendekiawan Indonesia pada masa itu. Seberapa signifikan Pram dan karya-karyanya dalam konteks perjuangan kebebasan berekspresi di tingkat global? Pada episode perdana Factnesty, podcast edukasi isu-isu HAM karya Amnesty, Aldo Marchiano Kaligis menghadirkan Papang Hidayat, Manajer Riset Amnesty International Indonesia untuk berdiskusi tentang Pram, tawanan hati nurani dan kebebasan berekspresi.