Avsnitt
-
Fumio Sasaki, awalnya seorang maksimalis yang suka mengkoleksi barang-barang kegemarannya di apartemen. Buku, CD, gitar, bahkan baju-baju yang tidak ia sadari hanya dipakai sekali dua kali. Banyaknya barang di apartemen itupun membuat dia merasa penuh dan terbebani.
Fumio Sasaki pun memutuskan untuk berpindah apartemen dan memulai gaya hidup barunya menjadi minimalis. Bagaimana cara Fumio Sasaki menjalani gaya hidup barunya?
Sebuah review dari buku berjudul "Goodbye, Things" ditulis oleh Fumio Sasaki -
Mira berusaha keras belajar agar bisa membaca surat dari Ibunya. Om Dodi pun dengan senang hati mengajari Mira. Perlahan tapi pasti, Mira pun akhirnya bisa membaca dan Mira berkesempatan untuk membacakan surat terakhir dari sang Ibu..
Apa isi surat Ibu yang dibacakan oleh Mira?
Episode terakhir dari cerita pendek yang ditulis oleh Fauzi Rahadian berjudul "Surat".
-
Saknas det avsnitt?
-
Malam ini Ayah menepati janjinya untuk bercerita tentang Ibu kepada Mira..
"Ibumu adalah sosok perempuan yang paling sempurna sayang.. hatinya begitu baik, dia tidak pernah melihat ayah dan manusia lainnya dari kekurangannya saja.. dulu kita bertemu di sebuah taman.. waktu kita berdua lagi berjalan, ayah ga sengaja menabrak ibumu.. dan dari situlah cerita kita mulai"
Sebuah cerita pendek, episode 2 dari cerita sebelumnya (Keajaiban)
Ditulis oleh Fauzi Rahadian, cerita pendek berjudul Mira
-
"Hari ini, ayah mau bercerita tentang sebuah keajaiban.. dan jika kita percaya, keajaiban itu akan datang, Nak" jawab Ayahnya
Ada sebuah keajaiban yang kemudian ditunggu-tunggu oleh anak itu. Keajaiban apakah itu?
Sebuah cerita pendek yang ditulis oleh Fauzi Rahadian, Keajaiban, episode pertama yang akan membuka 2 episode lainnya. Cerita pendek ini aku rekomendasikan untuk didengarkan oleh anak-anak juga. Coba ajak anak-anak berimajinasi, moral value apa yang didapatkan dari cerita ini?
-
Social Exchange Theory yang ditulis oleh Thibaout & Kelley (1959) ini menjelaskan bahwa hubungan antar manusia itu sejatinya adalah hubungan bisnis. Manusia secara tidak sadar melihat sebuah hubungan dari apa untungnya (reward) dan apa ruginya (cost)?
Lalu bagaimana hubungan teori ini dengan hubungan kamu dengan pasangan?
-
"Dia tu nggak pinter-pinter banget sih, untung cantik"
"Gaya pakaiannya nggak banget sih, kebetulan aja cantik, makanya keliatan oke"
Sering nggak sih, kita denger omongan kaya gitu? Cantik seakan-akan menjadi penyelamat atas segala kekurangan seseorang. Padahal apa sih, sebenernya definisi cantik itu? Katanya cantik itu relatif?
Udah cantik, dapet perlakuan istimewa lagi dari orang-orang sekitarnya.
Beauty Privilege Journals click https://tinyurl.com/beautyprivilege
-
Sebenarnya tubuh manusia itu punya sistem yang bisa on-off layaknya sebuh mesin. Sistem ini mempunyai beberapa jenis dan manfaatnya. Dengan sistem ini kita bisa merasakan haus, lapar, capek, ngantuk, bahkan stress sekalipun. Kalau ada trigger-nya, pasti sistemnya akan aktif. Nah, terus gimana sistem itu bekerja sehingga kita bisa merasakan stress?
Buku Born Anxious yang ditulis oleh Daniel P Keating menjelaskannya. Yuk, kita bahas di Podcast Review!
-
Sering bertanya-tanya ga sih, gimana ya cara menentukan pasangan yang tepat?
Aku juga sering meresahkan hal ini dan aku menemukan buku How to Choose A Partner by Susan Quilliam. Ada 8 kriteria untuk menemukan partner yang tepat. Yuk, kita bahas 4 kriterianya di Podcast Review episode 20 barengan aku Erni Irdewanti!
-
Di antara 1-10 seberapa sering kamu deep talk dengan Ayah kamu?
Kapan terakhir kali bilang sayang sama Ayah?
Tanpa kita sadari ternyata pola asuh Ayah sangat berpengaruh terhadap kepribadian kita, baik perempuan maupun laki-laki di saat dewasa. Kalau ternyata kurang mendapatkan afeksi yang cukup, bisa jadi kita mengalami Daddy Issues. Apa itu Daddy Issues?
- Inspired by "Fathers and Daughters" movie (2015)
-
Sebuah cerita pendek yang diambil dari buku Na Willa Rumah dalam Gang karya Reda Gaudiamo.
Sepenggal cerita Na Willa di bukunya yang setebal 163 halaman ini mengingatkan saya pada masa kecil. Persis. Polosnya seorang anak kecil bernama Na Willa diceritakan dengan apa adanya di buku ini. Jauh dari buku anak-anak pada umumnya harus berisi tokoh yang teladan. Buku ini justru kebalikannya dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
-
Based on Babies movie from Netflix
-
Wozniak, salah satu pendiri Apple Inc mengawali kariernya dengan berkerja dengan dirinya sendiri. Terlepas dari berbagai keuntungan adanya teamwork, apa kekuatan lain dari bekerja sendiri?
Review based on Quiet book by Susan Cain
-
Apresiasi terbesar untuk mas Fauzi Rahadian @kecabut yang sudah menuliskan cerita ini dengan epic!
Cerita pendek ini punya moral value yang baik dan disampaikan secara implisit, maka dari itu aku tertarik untuk ikut membacakannya.
Setelah mendengarkan, menurut kamu apa moral value dari cerita ini, teman-teman?
Tonton cerita pendek lainnya karya Fauzi Rahadian di YouTube Suara Telfon.
-
Punya kecenderungan introvert... tapi kadang-kadang bisa berperilaku extrovert juga.
Kok bisa, ya?
Buku Quite karya Susan Cain ini menjawab pertanyaan kita, teman-teman.
Yuk, kita bahas di Podcast Review episode 13 barengan aku Erni Irdewanti
-
Podcast Review episode kali ini spesial duet sama teman aku, Faiza Putri. Berawal dari kebingungannya dia untuk mencari tujuan hidup di tengah-tengah perkuliahannya, dia mencoba mencari katarsisnya dengan membaca buku IKIGAI. Ada dua praktek dari buku IKIGAI itu yang membwa Faiza lebih bisa menikmati hidup. Apa dua praktek IKIGAI itu?
-
Udah susah payah mengubah kebiasaan buruk, tapi kenapa gagal terus ya?
Kira-kira apa yang salah dan gimana ya, cara mengubah kebiasaan buruk itu?
Buku Atomic Habits yang ditulis oleh James Clear menjawab kegelisahan kita, teman-teman.
Yuk, kita bahas di Podcast Review episode 11 barengan aku Erni Irdewanti.
-
Dalam mencapai goals, ternyata kita harus fokus ke system yang kita buat. Apa itu system?
James Clear dalam bukunya Atomic Habits, menjelaskan bagaimana system itu bekerja untuk goals kita.
Yuk, kita bahas di Podcast Review episode 10 barengan aku Erni Irdewanti.
-
Sering nggak, sih takut mencoba suatu hal yang baru karena udah takut gagal duluan?
Padahal gagal itu hal yang penting karena kalo kita belum gagal, berarti kita belum pernah mengambil resiko yang besar.
Tina Seelig dalam bukunya yang berjudul "What I Wish I Knew When I Was 20" ngasih tau ke kita nih, betapa pentingnya kegagalan di hidup kita.
Yuk, kita bahas di Podcast Review episode 9 barengan aku Erni Irdewanti.
-
Kamu sering nggak sih, nunda-nunda pekerjaan karena nunggu mood nya bagus dulu.... Eh, ujung-ujungnya pekerjaannya selesai mepet deadline.
Atau kamu suka ngeluh nggak ada waktu, padahal waktunya tanpa sadar habis buat scrolling media sosial dan rebahan?
Kalo iya, wah hati-hati ya, menunda-nunda sesuatu bisa jadi menunda waktu kamu untuk mencapai goals kamu.
Vex King dalam bukunya "Good Vibes, Good Life" menjelaskan ke kita gimana ya, biar nggak suka menunda-nunda sesuatu?
-
Setelah kemarin kita menulis goals, Vex King juga mengajarkan kita untuk mengulang-ulang secara lisan apa yang kita inginkan. Praktek ini disebut dengan Repeating Affirmation. So, how to repeat affirmation and what's so great about repeating affirmation?
Yuk, kita bahas di Podcast Review Episode 7 barengan aku Erni Irdewanti.
Terima kasih sudah mendengarkan dan selamat membaca.
- Visa fler