Avsnitt
-
Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium MER-C, menceritakan keadaan di Gaza dan bagaimana nasib relawan Indonesia di sana. Shofwan dan Ikhlas juga membahas soal serangan di Rafah dan mentahnya seruan ICC.
-
Mendikbudristek Nadiem Makarim dicecar DPR tentang kenaikan biaya kuliah (UKT dan IPI). Dengan hadirnya Permendikbud terbaru, memang biaya kuliah akan naik. Beberapa kampus menaikkan UKT secara tidak wajar hingga ratusan persen. Di sisi lain, dosen dibayar dengan tidak layak.Podcast Bebas Aktif kedatangan Irwansyah alias Jimmy dari Serikat Pekerja Kampus buat ngebahas ini.
-
Saknas det avsnitt?
-
Berbagai kasus mencuat melibatkan institusi kepabeanan, Bea Cukai: pemusnahan milk bun jastip, penyitaan barang, denda yang sangat tinggi, dan lain-lain. Di episode ini, Rafi, Ikhlas, dan Shofwan membongkar sebetulnya apa urgensi dari Bea Cukai, kenapa tarif bisa semahal itu, dan siapa yang diuntungkan dari kebijakan ini.
-
Sejumlah mahasiswa di beberapa kampus di Amerika Serikat melangsungkan protes menuntut divestasi AS terhadap Israel yang tengah melakukan genosida di Palestina. Protes tersebut direspons keras oleh aparat. Muncul pula keraguan atas posisi Partai Demokrat dan Joe Biden soal isu Gaza.
Ikhlas dan Shofwan ngobrolin di Podcast Bebas Aktif
-
Iran meluncurkan serangan ratusan drone dan misil ke Israel sebagai balasan dari serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Di tengah agresi Israel di Gaza yang masih berlangsung, eskalasi ketegangan antara dua kekuatan regional ini menimbulkan kekhawatiran konflik yang lebih besar. Beberapa pihak bahkan menyebut kemungkinan Perang Dunia III. Seberapa mungkin konflik ini bereskalasi?
Shofwan dan Ikhlas duduk bersama Broto Wardoyo, lebih dikenal dengan Mas Itok, pakar keamanan dan dosen HI UI untuk ngobrolin ini.
-
Dewan Keamanan PBB menyerukan agar gencatan senjata segera diberlakukan di Gaza, Palestina. Sementara itu, International Court of Justice juga mendorong Israel untuk memastikan bahwa bantuan dapat lancar masuk ke Gaza. Tapi, apakah dua seruan ini berpengaruh ke kondisi di lapangan?
Rafi, Ikhlas, dan Shofwan kedatangan Dimas Muhamad, co-initiator dari BDS Indonesia buat ngomongin ini.
-
Vladimir Putin resmi memenangkan pemilihan presiden Rusia 2024 dengan suara lebih dari 80%, mengalahkan kandidat lainnya. Di tengah perang yang stagnan di Ukraina, Putin justru berhasil menang mudah.
Kenapa Putin bisa menang pemilu dengan marjin yang besar? Apa artinya untuk perang di Ukraina? Selengkapnya di Podcast Bebas Aktif bareng Jonathan Jordan, pengamat Rusia dan Eropa Timur.
-
Di Filipina kita saksikan sejarah diktatorial direvisi, memenangkan Bongbong Marcos. Di Indonesia, Prabowo Subianto berhasil menang bersamaan dengan munculnya romantisasi Orde Baru.
Ikhlas, Majiid, dan Shofwan kedatangan Zen RS, pemimpin redaksi Narasi TV, di Podcast Bebas Aktif!
-
Partai Demokrat dan Republik praktis sudah menentukan kandidat presidennya di 2024, Joe Biden dan Donald Trump.
Kenapa Biden vs Trump lagi? Gimana prospek politik AS ke depannya?
-
Belakangan kita dibuat susah karena harga beras melambung tinggi, bahkan langka. Beberapa pengamat bilang kalau jorjoran bantuan sosial dari pemerintah adalah salah satu biang keroknya.
Betulkah demikian? Ikhlas dan Hafizh kedatangan Sutarto Alimoeso, ketua umum PERPADI (Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia).
-
Pemilu 2024 sering disebut sebagai pesta demokrasi. Tapi, pelaksanaan pemilu dari awal sampai akhir dipenuhi permasalahan; baik etik ataupun formil. Sehingga, banyak yang bilang kalau demokrasi Indonesia di ujung tanduk.
Ikhlas dan Shofwan ngobrol soal ini di Podcast Bebas Aktif!
-
Pilpres 2024 diwarnai narasi bahwa Presiden Jokowi tidak netral dan memihak salah satu paslon. Bukan hanya dugaan, banyak bukti-bukti yang ditunjukan. Bahkan, Presiden menjelaskan adanya regulasi terkait itu.
Bolehkah presiden berpihak dalam kontestasi pemilu? Ikhlas, Hafizh, dan Shofwan kedatangan Nathaniel Rayestu di Podcast Bebas Aktif.
-
Belakangan muncul perdebatan soal urgensi dari hilirisasi nikel di Indonesia. Muncul di debat cawapres, Gibran Rakabuming menyebut paslon Anies-Muhaimin anti-nikel karena mengedepankan Lithium pherophosphate (LFP), seperti yang dikatakan Tom Lembong.
Benarkah nikel semakin ditinggalkan? Podcast Bebas Aktif kedatangan Fatih Husni, eks staf ahli BKPM.
-
Apapun pertanyaannya, jawabannya hilrisasi. Sebenernya hilirisasi itu apa dan gimana dampaknya ke lingkungan? Debat cawapres juga menampilkan konsep-konsep lain seperti tobat ekologis yang disebut Muhaimin Iskandar, atau pentingnya penegakan hukum ala Mahfud Md. Bener ga sih debatnya malah ga nyentuh substansi?
Ikhlas, Hafizh, dan Hanif keadatangan Ginanjar Ariyasuta dari Climate Rangers Jakarta buat ngebahas ini!
-
Afrika Selatan menggugat Israel dengan tuduhan genosida di Gaza ke International Court of Justice. Dukungan mengalir ke Afrika Selatan, tapi banyak yang mempertanyakan sikap Indonesia soal ini.
Ikhlas, Hanif, dan Shofwan kedatangan Rizky Banyualam, pengajar Fakultas Hukum UI dan akademisi hukum internasional di Podcast Bebas Aktif!
-
Apakah debat capres ketiga berhasil ngasih unjuk visi luar negeri para capres 2024? Banyak hal yang dibahas, mulai dari anggaran alutsista, utang luar negeri, sampai soft power.
Ikhlas dan Shofwan kedatangan salah satu panelis debat dan peneliti BRIN, Irene Gayatri dan akademisi HI UI, Asra Virgianita.
-
Jadi SGIE itu apa temen-temen? Debat cawapres bertema ekonomi, tapi rasa-rasanya sedikit topik ekonomi yang dibahas secara mendalam. Siapa yang menang antara Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD?
Ikhlas, Hanif, dan Shofwan kedatangan ekonom dan dosen dari UI, Fithra Faisal Hastiadi!
-
Sudah sekitar 2 bulan semenjak Israel dan Hamas berperang dan Gaza luluh lantak dibombardir. Korban berjatuhan, berbagai usaha perdamaian didorong. Tapi, perang masih terjadi.
Adakah akhir dari perang Israel-Hamas? Ikhlas, Hanif, dan Shofwan kedatangan Syauqi Hafizh, co-founder Haifa Institute buat ngomongin ini.
-
Indonesia dihebohkan dengan perdebatan apakah kita harus menerima pengungsi Rohingya atau tidak. Perdebatan di media sosial diperkeruh dengan berbagai berita palsu yang cenderung rasis. Podcast Bebas Aktif kali ini akan mengupas isu pengungsi Rohingya, dan apa peran Indonesia dalam krisis itu bersama SUAKA, Asosiasi Masyarakat Sipil untuk Perlindungan Hak Pengungsi di Indonesia.
- Visa fler