Avsnitt
-
Kita sebagai calon bapak-bapak yang nantinya bingung uang tabungan antara mau dibeliin motor Nmax atau buat uang bimbel pemantapan UN anak kedua, ngomongin gimana caranya agar kalau punya anak bakalan jauh dari perdosaan duniawi. Goals kita : Anak kita rajin shalat dan hafizd quran. Karena anak adalah titipan Allah SWT.
-
Pacaran. Perlu ga perlu. Yang benar-benar kita perluin bukan pacar, tapi kasih sayangnya sih. Hehe.
Disini kita adu debat (dikit) setuju atau ga setujunya kalau kita ga pacaran. Kita juga bacain pendapat teman-teman setia pendengar podcast kita mengenai topik ini. Buat yang masih single atau yang udah pacaran atau yang sering nyenggol pacar orang, jangan denger. -
Saknas det avsnitt?
-
Kalau dilihat lagi ke belakang, ternyata banyak keinginan kita yang sampai saat ini belum tercapai, khusunya di bidang karir. Salah satunya jadi Ketua Umum FPI. Di episode ini kami yakin, setiap omongan yang keluar dari congor kami bisa jadi quote-quote tumblr/motivasi. Sebuah obrolan, bagaimana kita menyikapi dan berdamai dengan cita-cita yang mungkin belum/tidak pernah tercapai.
-
Sampai sekarang kita masih belum menemukan rahasia dibalik misteri mengapa perempuan (terutama saat masa sekolah) ke toilet bisa berjamaah sampai jumlah orangnya bisa bikin kepanitiaan pensi. Terus juga kita baru nyadar kalau banyak banget yang bisa dilakuin cewek ke sesama cewek, tapi itu ga berlaku ke sesama cowok. Picture source : google images
-
Pandemi membuat kami; PPK (Pemuda Pencari Khotbah) kangen sama shalat jumat. Disatu sisi muncul istilah baru yaitu "New Normal". Normal yang baru ini bisa berdampak kedalam kehidupan sosial kita. Ngeri-ngeri sedap sih ngomonginnya. Dengerin aja. Karena kami ngomongin juga hikmah dari pandemi. Salah satunya kami jadi ga pernah batal puasa.
-
Mengenal lebih jauh siapa kami. Dari cucu konglomerat Kota Bandung hingga budak korporat yang karirnya gitu-gitu aja.