Avsnitt
-
Versi video bisa dinikmati disini: https://youtu.be/Zw6CPnzjo_E
Di episode ini saya ingin berbagi update seputar podcast Ceritanya Developer.
Untuk update selanjutnya, pantengin media sosial saya ya:
youtube.com/rizafahmi twitter.com/rizafahmi22 instagram.com/rizafahmi -
Kesuksesan sebuah platform pasti nggak lepas dari campur tangan para pendirinya. Seperti halnya Aria Rajasa yang menciptakan Karya Karsa sebagai platform untuk para kreator mendapatkan penghasilan dari karya mereka.
Di tahun pertama pembuatan Karya Karsa, Aria adalah satu-satunya developer, dimana ia mengerjakan semuanya sendirian. Namun seiring berjalannya waktu, saat ini Aria sudah memiliki tim yang tersebar di seluruh Indonesia melalui remote working.
Meski sudah menjadi CTO ternyata Aria masih menyempatkan waktu untuk ngoding karena ia tidak ingin ketinggalan tren teknologi. Ia juga memanfaatkan sosial media untuk belajar dan keep up to date.
-
Saknas det avsnitt?
-
Siapa bilang jadi developer harus punya background IT? Dengan kerja keras, Diva Fathan Margono, telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi frontend engineer dengan belajar secara otodidak.
Kecintaannya pada dunia IT berawal dari hobby otak-atik software handphone saat SMP. Itulah mengapa, setelah lulus SMA, ia kemudian melamar di sebuah perusahaan yang bisa memberinya kursus IT secara gratis. Nggak hanya itu, ia juga memperdalam ilmunya dengan belajar dari kursus online.
Meski hanya bermodalkan ijazah SMK jurusan Akuntansi, Fathan saat ini sudah bekerja sebagai programmer di salah satu perusahaan Singapura secara remote. Menarik bukan? Penasaran dengan perjalanan karir Fathan? Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer Episode kali ini.
-
Sosok mentor itu berperan penting terutama untuk akselerasi karir. Inilah yang dirasakan oleh Doni Rubiagatra, di awal ia merintis karir di industri IT.
Menurut Head of Engineering Zero One Group tersebut mentor dapat membantu mempercepat growth kita, karena ia bisa memberi petunjuk dan menjadi partner untuk bertukar pikiran. Itulah mengapa untuk menjadi mentor yang baik, seseorang harus memiliki skill menulis sekaligus membaca dan tidak boleh berhenti untuk belajar.
Doni juga ngasih tips lho buat teman-teman yang mau mentoring. Penasaran kan apa aja? Yuk dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer episode kali ini.
-
Setelah menjalani sebuah karir, terkadang di tengah jalan, minat kita berubah dan ingin berganti haluan ke bidang yang lain. Ini pula yang dirasakan Tian Rong Liew, CEO dan co-founder dari Showwcase.com
Setelah bekerja beberapa tahun di sektor keuangan dan menjadi chef, Rong memutuskan untuk belajar computer science dan membangun platform yang membantu para developer.
Meski awalnya hanya proyek kampus, platform tersebut saat ini telah berkembang menjadi perusahaan startup dengan karyawan yang tersebar di seluruh dunia.
Ingin tahu gimana suka duka membangun startup di masa pandemi dengan sistem remote office? Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer. Jangan lupa follow dan rating bintang 5 ya! -
Indonesia patut bangga karena memiliki anak bangsa yang sangat luar biasa! Dia adalah Ahmad Dzuizz Annajib, putra Ainun Najib, co-founder dari kawalpemilu.org dan kawalcovid19.id
Meski baru menginjak kelas 6 SD, Dzuizz telah menorehkan banyak prestasi di bidang akademik. Resumenya yang berisi list prestasi tersebut sangat viral dan menjadi perbincangan hangat di jagad maya.
Sejak dikenalkan dengan programming dari usia 4 tahun, ngoding sudah jadi hobinya sehari-hari. Ia bahkan telah menguasai beberapa bahasa pemograman seperti python dan C++.
Penasaran, perjalanan Dzuizz hingga jadi anak jenius dengan gemilang prestasi. Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer episode ini. Jangan lupa follow dan kasih bintang 5 yaa!!! -
Kebanyakan orang menganggap jika open source itu gratis dan nggak dapat menghasilkan. Tapi ternyata ada lho yang bisa mengumpulkan pundi-pundi uang, bahkan bisa hidup dari open source. Kenalin nih, Frans Allen Founder Statically & Pure DNS.
Frans telah berhasil membangun model bisnisnya sendiri untuk dapat menghasilkan uang dari open source. Sedangkan dalam proses pemasaran produknya dan mendapatkan klien, ia hanya bermodalkan media sosial seperti twitter.
Penasaran gimana cara Frans untuk memaksimalkan open source? Yuk dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. Jangan lupa follow dan kasih rating bintang 5! -
Insecure itu bisa menimpa siapa saja, termasuk programmer. Di awal karirnya, Rama Rahmanda mengalami impostor syndrome hingga memutuskan cabut dari perusahaan tempatnya bekerja untuk mencari tantangan baru.
Menurut senior engineer di Ruang Guru tersebut, salah satu cara untuk mengatasi impostor syndrome adalah dengan nemuin strengh point dari diri kita dan memiliki mentor yang bisa mengarahkan perjalanan karirnya.
Yuk dengerin gimana Rama berjuang untuk mendaki level dari junior ke senior engineer di Ceritanya Developer kali ini. -
Jalur karir developer umumnya ada dua, yaitu jalur individual kontributor dan jalur manajerial. Kalau di Indonesia, kebanyakan ada di jalur manajerial seperti yang terjadi kepada Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia.
Sebelum menggawangi bisnis cloud dan hosting, dulunya Indra adalah system engineer di sebuah game publisher. Meski masih berada di ranah teknologi tapi scope pekerjaan country manager dan system engineer sangat jauh berbeda.
Pun juga ada beberapa skillset yang perlu dilatih untuk menjadi seorang pemimpin di perusahaan teknologi. Nah, kira-kira apa aja sih skill yang dibutuhkan buat naik level? Selengkapnya ada di episode kali ini!
-
Saat memulai role baru, nggak jarang kita mengalami impostor syndrome. Ini adalah kondisi psikologis ketika seseorang merasa ragu atas prestasi dan
kemampuannya sendiri. Perasaan ini juga dialami oleh Johanes Glenn.
Menurut Customer Solution Consultan Google Cloud Indonesia tersebut, terkadang yang memicu timbulnya impostor syndrome ini adalah diri kita
sendiri.
Nah, kali ini Glenn akan berbagi tips buat para sobat satu server yang seringmengalami impostor syndrome, lho. Yuk dengerin selengkapnya!
-
Belasan tahun terjun di dunia IT profesional membuat Fiqi menemukan passion barunya. Berawal dari menjadi dosen untuk mahasiswa Diploma, kini Fiqi menyalurkan passion mengajarnya lewat salah satu Web Development Bootcamp sebagai seorang Instruktur.
Di Podcast Ceritanya Developer kali ini, Fiqi juga berbagi tips buat sobat satu server yang mau belajar ngoding dengan cepat, lho! Penasaran gimana caranya? Yuk dengerin selengkapnya! -
Stereotype seorang developer itu pendiam, introvert dan senang di belakang layar. Padahal nggak semua developer seperti itu lho. Menurut Fathurazak Buhari, komunikasi dan membangun jaringan, terutama di komunitas teknologi itu penting banget untuk menjadi seorang developer.
Ia menambahkan bahwa berkomunitas memiliki andil besar dalam perjalanan karirnya di dunia IT. Mulai dari menjadi IT Support, hingga sekarang menjadi Engineering Manager di Feedloop.
Pengen tahu, gimana cara memaksimalkan komunitas untuk karir sebagai developer? Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. -
Chatbot sudah banyak digunakan di berbagai lini bisnis digital saat ini. Bahkan menurut Forbes, ada sekitar 80% pebisnis di dunia yang berencana untuk mulai mengandalkan chatbot demi meningkatkan customer experience dalam bisnis mereka.
Salah satu engineer yang hobby membuat chatbot adalah Fauzan Faturahman. SDET (software engineering in test) Mekari ini sudah beberapa kali membuat chatbot untuk berbagai perusahaan di Indonesia.
Penasaran soal project chatbot apa aja yang udah dibikin sama Fauzan? Dengarin selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. -
Setiap pergantian tahun, semuanya bikin retrospective atau review tahunan. Nah! Ceritanya Developer juga nggak mau kalah dong. Kali ini Riza Fahmi akan ngobrol bareng orang-orang di balik layar yaitu Media Sari sebagai produser dan Zharfan sebagai editor.
Kita akan ngebedah gimana awal podcast Ceritanya Developer terbentuk yang kemudian bergabung dengan Deep Tech, proses produksinya, hingga pencapaian di tahun 2021. Penasaran kan? Yuk Dengarin selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. Jangan lupa beri rating dan follow di Spotify! -
Banyak banget kasus penyalahgunaan KTP yang terjadi saat ini. Hal itu yang membuat Sirilius Kevin resah dan membuat sebuah situs watermarkktp.com untuk membantu orang melindungi KTP-nya.
Nggak cuma itu, Kevin pun menyatakan bahwa situs yang ia buat aman dari segi data privacy. "Watermark KTP ini kan single page activation jadi semua data yang ditaro di watermarkktp nggak dikirimkan keluar dari perangkat yang kita gunakan. Jadi tetap di browsernya, nggak dikirim ke server," ujar siswa tingkat 9 tersebut.
Penasaran, bagaimana kisah Kevin yang baru berusia 14 tahun tapi bisa membuat website yang berdampak bagi masyarakat. Yuk dengerin di Ceritanya Developer kali ini. -
Menjadi developer itu nggak cukup cuma bisa ngoding doang lho. Tapi menurut Derza Arsad, juga harus punya project awareness.
"Dari pengalaman saya, even di Jerman. Nggak sedikit orang yang jago banget programming, tapi dia bisa dibilang terlalu isolated. Jadinya dia hanya tahu tugasnya aja. Tapi dia enggak tahu tujuannya akhir projectnya apa sih. Sebaiknya kita harus tahu big picture-nya agar bisa teamwork dan kolaborasi dengan orang lain," paparnya.
Development engineer yang berkarir di Jerman tersebut, juga berbagi tips buat sobat satu server yang ingin berkarir di luar negeri. Penasaran? Dengerin selengkapnya di ceritanya developer kali ini. -
Kerja di industri teknologi itu nggak cuma sebagai developer aja lho. Ada juga profesi bernama Developer Advocate seperti yang diemban oleh Donnie Prakoso. Nah, sebetulnya apa sih pekerjaan seorang developer advocate?
"Sederhananya, Developer Advocate itu membantu para developer untuk memahami kompleksitas teknologi. Tugas saya membuat konten yang menyederhanakan kompleksitas tersebut agar lebih mudah dipahami oleh developer," ujar AWS Sr. Developer Advocate region ASEAN tersebut.
Menurut Donnie, untuk menjadi seorang Developer Advocate perlu memiliki kemampuan menulis yang handal. Penasaran ingin tahu profesi ini lebih dalam? Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. -
Mungkin nggak sih punya karir bagus di dunia TI meskipun hanya lulusan SMK? Dengan kegigihan, Moch Firdaus berhasil melesatkan karirnya hingga ke Singapura meski nggak mengecap bangku kuliah.
"Tempat magang yang tepat sangat berpengaruh. Karena dari situ kita bisa mendapatkan environtment, mentor dan channel yang bagus. Selain itu kita bisa mempelajari hal-hal yang berguna buat masa depan," papar Firdaus
Nah, buat kamu yang nggak bisa menempuh jalur kuliah jangan sedih! Firdaus akan bagi tips selengkapnya di Ceritanya Developer kali ini. -
Kalau kamu ngerasa negara ini masih pontang-panting melayani rakyatnya, ada hal konkrit yang bisa kamu lakukan daripada sekedar mengeluh di media sosial.
Caranya dengan bergabung bersama tim Kartu Prakerja yang dipimpin oleh Hengki Sihombing. Co-founder Deep Tech Foundation tersebut sudah satu setengah tahun, membangun Kartu Prakerja agar semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Lewat Prakerja kita bisa membantu lebih banyak orang, terutama di daerah-daerah yang jauh dari ibukota. Meskipun melayani rakyat Indonesia tapi bukan berarti tanpa digaji. Di Prakerja we trying to pay engineer sesuai harga market," sahut Direktur Operasional Kartu Prakerja ini.
Nah, pengen tahu kisah perjalanan karir Hengki sekaligus info hiring di Kartu Prakerja. Dengerin selengkapnya di Ceritanya Developer. -
Sebagai co-founder, kita dituntut untuk bisa mengembangkan startup yang kita bangun agar bisa terus tumbuh dan mendapatkan revenue. Hal ini membutuhkan kemampuan leadership yang harus terus dilatih.
"Untuk mengasah kemampuan ini kita harus melatih zoom in dan zoom out. Kita harus melihat secara luas sebetulnya produk kita itu bagaimana dan arahnya mau kemana. Tapi di sisi lain kita harus bisa zoom in sampai bisa melacak errornya di mana dan nyambung di servis apa," ujar Co-founder sekaligus CTO Qiscus.
Penasaran mengenai jatuh bangunnya Evan Purnama dalam membangun Qiscus. Dengerin ceritanya developer sampai tuntas karena akan ada info hiring di akhir episode. - Visa fler
