Avsnitt
-
Berisi Catatan kecil Gagasan dan tentang Harapan kampung Al Qur'an
-
Bagi Erich Fromm, bahwa manusia modern adalah orang-orang yang menderita. Ia menderita diakibatkan kehausan mereka untuk dicintai oleh orang lain.
Setiap orang berusaha untuk membentuk tubuh mereka agar menarik dan dicintai oleh pasangannya. Juga para politisi tdk segan-segan berdusta agar dicintai oleh para pemilih.
Yang dilakukan oleh manusia modern adalah upaya untuk dicintai, bukan upaya untuk mencintai. Dalam dunia modern, kita menemukan fakta bahwa semakin keras manusia berusaha untuk dicintai, semakin sering pula mereka dikecewakan.
Para artis, mereka berusaha untuk mendapatkan cinta fans mereka. Mereka mengatur tingkah laku dan penampilan agar sesuai dengan selera pasar. Namun pada akhirnya, mereka kecewa ketika para fans beralih mencintai artis lain yang lebih muda dan cantik.
Demikian juga para mubalig adalah manusia-manusia modern yang tertipu. Mereka berusaha keras mencari kecintaan jamaah, padahal ia hanya akan memperoleh cinta yang sementara begitu muncul mubalig yang lain dengan gaya baru. Sumber : Twitter Teosufi -
Saknas det avsnitt?
-
Ketakutan itu menggerakkan peradaban kata pak de eh prof Salim said , beliau pakar ketahanan negara yang sering nongol di acara ILC ya tak mungkin di acara master chef apalagi di Banyumas TV.
Saya kira seberani-beraninya manusia pasti mempunyai rasa takut ,entah takut soal masa depan ,kepada istri maupun kehilangan kekasih ,yang jadi pertanyaan apakah ketakutan itu buruk..? -
Secara istilah, Kawruh Jiwa dapat dipahami sebagai pengetahuan tentang jiwa. Ilmu ini banyak menganalisis fenomena jiwa dan inti pribadi manusia. Jiwa manusia dipahami sebagai sesuatu yang dapat rusak atau binasa. Jiwa yang dapat rusak dan binasa itu mengalami kelahiran dan setelah memperoleh pengalaman-pengalaman hakiki kemudian dapat dimatikan.
Dengan datangnya kematian jiwa ini, maka lenyaplah dominasi atau pengaruhnya pada pribadi seseorang. Jika jiwa seseorang telah berhasil dibersihkan atau dimatikan oleh inti pribadinya sebagai manusia, perbuatan orang tersebut akan teratur dan terarah dengan benar, sehingga hidupnya pun akan terasa damai dan tenteram atau bahagia.
(Tulisan Rohmatul izad) -
Seringkali kita sering dengar bahwasanya kerja harus sesuai dengan passion ,tapi apakah benar dengan menjalani Passion bisa membuat orang semangat dalam menjalani pekerjaannya .?