Avsnitt
-
Di episode ke-39 'The Felix Martua Series: Indonesia's ultimate music podcast', jurnalis musik Felix Martua berbincang bersama penyanyi-penulis lagu Afgan yang baru saja merilis mini album terbarunya yang bertajuk 'Sonder'. Secara mendalam, Afgan membahas kenapa mini album 'Sonder' menjadi proyek musik paling berani yang pernah dia kerjakan sepanjang karir bermusiknya, bagaimana album Afgan sebelumnya, 'Wallflower' (2021), berhasil menemukan audiensnya dan beroleh "cult following", kenapa Afgan masih meyakini pentingnya melakukan tur solo, dan apa yang bisa dinantikan semua orang dari "Rebel Era" Afgan yang dimulai dari album 'Wallflower' yang kemudian berlanjut di mini album 'Sonder'.
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode segmen Felix's Review kali ini, jurnalis musik Felix Martua menguraikan analisis prediksi yang kritis, netral, dan obyektif mengenai karya-karya musik Indonesia yang memiliki peluang untuk beroleh nominasi (dan membawa pulang piala) di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2024 nanti. Prediksi ini bisa saja akurat dan bisa saja keliru. Selain itu, prediksi ini tidak berpihak dan/atau mewakili musisi, label, tim manajemen, dan/atau pihak tertentu.
Jurnalis musik Felix Martua memprediksi kategori berikut ini:
1. Album Terbaik Terbaik
2. Pendatang Baru Terbaik Terbaik
3. Album Pop Terbaik
4. Album Alternatif Terbaik
5. Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik
6. Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
7. Pencipta Lagu Pop Terbaik
8. Penata Musik Pop Terbaik
9. Artis Solo Wanita Pop Terbaik
10. Karya Produksi Terbaik Terbaik
Lebih lengkap tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Saknas det avsnitt?
-
Di episode ke-38 'The Felix Martua Series: Indonesia's ultimate music podcast', jurnalis musik Felix Martua berbincang bersama band pop-rock for Revenge yang diwakili oleh sang vokalis, penulis lagu, dan produser musik Boniex Noer. Sepanjang perbincangan mereka, Boniex Noer membahas tentang impact dari kesuksesan album 'Perayaan Patah Hati - Babak 1' yang dirilis pada tahun 2022 yang lalu, keputusan for Revenge untuk memilih lagu "Sadrah" sebagai pembuka era selanjutnya, apa yang bisa diantisipasikan dari album baru mereka yang akan datang 'Perayaan Patah Hati - Babak 2', dan mengapa musisi pop-rock tidak perlu merasa idealis atau merasa enggan untuk menciptakan karya dengan melodi yang catchy.
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-37 'The Felix Martua Series: Indonesia's ultimate music podcast', jurnalis musik Felix Martua berbincang bersama band pop-punk Summerlane yang bergabung bersama label Warner Music Indonesia pada tahun 2023. Para personilnya pun membahas tentang perjalanan band mereka yang penuh dengan rintang terjal, apa makna sesungguhnya dari lagu "Heaven's Hell" yang mereka rilis pada bulan Maret 2023 yang lalu, bagaimana mereka menyikapi status baru mereka setelah kini bergabung bersama 'major label', komitmen mereka sebagai band yang menekuni subgenre musik pop-punk, dan ketika mereka melahirkan karya yang, setidaknya menurut jurnalis musik Felix Martua, menjadi salah satu karya musik terbaik sepanjang tahun 2023 (dan seterusnya): "Sebelum Selamanya".
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-36 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua berbincang bersama penyanyi, penulis lagu, dan nominee AMI Awards yakni Ghea Indrawari -- yang baru saja merilis album panjang perdananya yang bertajuk 'Berdamai.' Sebuah percakapan yang kontemplatif sekaligus introspektif, Ghea Indrawari membahas tentang berbagai ujian berat sepanjang enam tahun perjalanan karirnya, krisis identitas dan krisis kepercayaan diri yang harus dia taklukan, transformasi Ghea Indrawari dari idola pop menjadi komposer musik yang diakui industri musik Indonesia, dan deklarasi emosional yang hendak dia sampaikan lewat album perdananya 'Berdamai'.
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-35 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua mengenal lebih dekat seorang musisi pop berusia 18 tahun (dan mantan penyanyi cilik) yang bernama Nashwa Zahira. Sepanjang obrolan mereka, Nashwa Zahira mematahkan asumsi masyarakat mengenai kehidupan seorang penyanyi cilik, kesulitan yang dihadapi ketika Nashwa Zahira memutuskan untuk bertransisi dari penyanyi cilik jebolan Indonesian Idol Junior 2018 menjadi penyanyi dewasa, mengapa Nashwa Zahira memandang lagu terbarunya "Temu Bahagia" sebagai perkenalan diri yang sah di skena musik pop yang hendak digelutinya, dan metode "tulis-evaluasi-tulis-evaluasi" yang dia terapkan bersama-sama penulis lagu Ghea Indrawari ("Jiwa Yang Bersedih") dan Tintin sepanjang penggarapan lagu "Temu Bahagia".
https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/ -
Di episode ke-34 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua menjalin percakapan yang mendalam bersama salah satu musisi pendatang baru yang paling mencuri perhatian di skena musik Indonesia saat ini: Nyoman Paul. Sang musisi membahas tentang genre musik yang hendak dia eksplorasi, keputusannya untuk menjadi penyanyi sekaligus penulis lagu profesional sejak hari pertama, pembelajaran yang dipetiknya ketika bekerja bersama produser musik Lafa Pratomo untuk single perdananya yang bertajuk "Bernafaslah Sejenak", apa yang bisa dia ungkapkan mengenai arah bermusiknya di tahun 2024, kesannya bekerja bersama Andi Rianto dan Magenta Orchestra di konser The Sound of Colors II, dan mengapa Nyoman Paul meyakini bahwa proses dalam bermusik harus menjadi elemen yang paling penting dalam membangun jati diri seorang musisi.
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-33 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua menjalin percakapan yang mendalam bersama musisi dan penulis lagu Nadin Amizah yang, pada tanggal 13 Oktober 2023 yang lalu, merilis album panjang keduanya yang bertajuk 'Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya'. Nadin Amizah membahas tentang perubahan yang terjadi dalam karirnya pasca kesuksesan lagu "Rayuan Perempuan Gila" dan "Semua Aku Dirayakan", visinya untuk memadukan idealisme dan musik pop dalam album terbarunya, problematika yang terjadi ketika estetika yang dirancangnya sepanjang era 'Selamat Ulang Tahun' di tahun 2020 (estetika yang kerap kali dijuluki sebagai "Ibu Peri" atau "Nadin-core") malah mengubah persepsi publik terhadap dirinya sekaligus menjadi estetika yang kerap kali ditiru oleh musisi lainnya, dan apakah Nadin menyimpan keinginan untuk, suatu hari kelak, menggarap album yang sepenuhnya berbahasa Inggris.
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-32 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua dan singer-songwriter Raissa Anggiani bersama-sama menapak tilas perjalanan karir Raissa semenjak beroleh nominasi AMI Awards untuk Pendatang Baru Terbaik Terbaik pada tahun 2021 lewat karya solo perdananya "Losing Us", bagaimana Raissa menemukan jati diri khasnya ketika menulis lagu terbesarnya saat ini "Kau Rumahku", bagaimana mini album perdananya 'Renung Resah' (yang, pada tahun 2023, beroleh nominasi AMI Awards untuk Album Pop Terbaik) menggambarkan potret kehidupan remaja yang berbeda dari persepsi umumnya, dan bagaimana Raissa menyikapi perbandingan dengan musisi lain pada awal karirnya.
Lebih lengkap tentang Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-31 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua mengajak musisi pendatang baru (dan alumnus Indonesian Idol 2023) yakni Rony Parulian untuk mengobrol serius (namun tetap santai) tentang perjalanan bermusiknya sejauh ini, karya musik perdananya di bawah label Universal Musik Indonesia yang bertajuk "Mengapa", arah karir yang diharapkannya setelah kini resmi menjadi musisi profesional, eksistensinya di media sosial yang terbilang unik, dan partisipasinya dalam konser Andi Rianto & Magenta Orchestra's "The Sound of Colors II" yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2023 nanti.
Lebih lengkapnya tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-30 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua berkenalan dengan penyanyi dan penulis lagu bernama Bernadya yang berhasil menerima nominasi AMI Awards 2023 untuk kategori Artis Pendatang Baru Terbaik Terbaik. Dengan mendetail sekaligus blak-blakkan, musisi berusia 19 tahun tersebut berbagi tentang emosi "keraguan" yang menjadi benang merah di EP perdananya yang bertajuk 'Terlintas', bagaimana Bernadya mengaburkan garis antara fiksi dan realita dalam lagu "Apa Mungkin", gaya penulisan lagu yang cenderung tidak biasa, dan tekad Bernadya untuk membawa warna baru ke skena musik pop Indonesia.
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-29 ‘The Felix Martua Series’, jurnalis musik Felix Martua melakukan percakapan yang mendalam dengan musisi, penulis lagu, dan produser musik pemenang AMI Awards yakni Kunto Aji. Bersama-sama mereka berdua membahas mengenai dampak monumental album ‘Mantra Mantra’ (2018) terhadap industri musik Indonesia, bagaimana Kunto Aji menolak “menandingi atau pun menghindari” kesuksesan album ‘Mantra Mantra’ (2018) sepanjang proses penggarapan album terbarunya ‘Pengantar Purifikasi Pikir’ (2023), mengapa sangat penting bagi Kunto Aji untuk kembali ke “Titik 0” ketika memulai project musik yang baru, dan mengapa album ‘Pengantar Purifikasi Pikir’ (2023) menjadi proyek musik paling sulit (secara teknis) yang pernah dikerjakannya.
Tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-28 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua berkenalan dengan musisi R&B-pop pendatang baru yakni Aziz Hedra yang berhasil menuai 2 nominasi di AMI Awards 2023 -- termasuk nominasi untuk kategori Pendatang Baru Terbaik Terbaik. Aziz Hedra berbagi cerita dan perspektif mengenai kecintaannya terhadap musik R&B, pengalamannya bekerja sama dengan produser Kenny Gabriel dalam menggarap "Somebody's Pleasure", mengapa single kedua "No More You and I" terasa lebih 'spesifik' ketimbang "Somebody's Pleasure", dan dilema yang dihadapi ketika kejujuran yang 'frontal' dibutuhkan dalam penulisan sebuah lagu.
Lebih lengkap tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Menyambut upacara penghargaan AMI Awards 2023 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 November 2023 nanti, jurnalis musik Felix Martua memberikan analisis prediksi yang kritis mengenai karya-karya mana saja yang memiliki peluang terkuat untuk membawa pulang trofi AMI Awards tahun ini. Apakah akhirnya tahun ini para musisi muda bisa menuai kejayaan? Apakah dominasi musik pop semakin memanas atau justru mulai memudar? Mengapa AMI Awards 2023 terasa lebih istimewa dibandingkan edisi-edisi sebelumnya?
Prediksi pemenang meliputi kategori berikut ini:
(00:00) Intro
(01:51) Karya Produksi Terbaik Terbaik
(08:58) Artis Solo Wanita Pop Terbaik
(15:05) Artis Solo Soul/R&B Terbaik
(17:29) Album Alternatif Terbaik
(21:03) Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik
(23:42) Pendatang Baru Terbaik Terbaik
(29:13) Album Pop Terbaik
(34:18) Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
(38:01) Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik
(40:39) Karya Solo Alternatif Terbaik
(43:47) Album Terbaik Terbaik
(49:32) Penutup -
Di episode ke-27 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua mengajak penyanyi pop dan nominee AMI Awards yakni Chintya Gabriella untuk membahas dua karya terbarunya: "Siap Terluka" yang digarap bersama dengan Doadibadai "Badai" Hollo (eks-Kerispatih) dan "Sebelum Selamanya" yang turut menghadirkan band pop-punk Summerlane -- sebuah kolaborasi yang, menurut Felix Martua, adalah salah satu karya baru terbaik di tahun 2023 sekaligus sepanjang dekade 2020-an ini. Sepanjang wawancara ini, Chintya Gabriella juga bicara 'serius' mengenai perjalanan karirnya, rencana besarnya di masa mendatang, dan pendapatnya mengenai kemajuan (sekaligus tantangan) para musisi perempuan di era modern ini.
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-26 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua mengajak musisi, penulis lagu, dan pemenang AMI Awards yakni Andmesh Kamaleng untuk menapak tilas era album perdananya 'Cinta Luar Biasa' yang sempat mendominasi skena musik pop Indonesia di tahun 2019 silam, rasa tanggung jawab yang kini diembannya sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di skena musik pop saat ini, pandangannya mengenai respon beragam terkait lagu-lagu yang dia tulis untuk musisi lain seperti "Terlalu Berharap" (Rossa) dan "Usai" (Tiara Andini), dan mengapa era terbaru di album keduanya 'Cinta & Doa' menjadi babak paling penting sepanjang karirnya.
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode ke-25 'The Felix Martua Series', jurnalis musik Felix Martua melakukan wawancara mendalam bersama Idgitaf mengenai momen ketika mini album perdananya 'Semoga Sembuh' beroleh dua nominasi AMI Awards di tahun 2022 (termasuk nominasi prestisius di kategori Album Terbaik Terbaik), bagaimana pergumulan mengenai bagaimana cara "melepaskan" menjadi tema utama yang menyatukan keseluruhan lagu di album 'Mengudara', bagaimana lagu "Satu-Satu" mencapai kesuksesan yang terbilang tidak biasa di era musik kontemporer ini, pandangan jujur Idgitaf mengenai industri musik Indonesia saat ini, dan saran Idgitaf bagi para musisi yang hendak mempertahankan idealisme mereka di tengah dinamisnya skena musik pop.
Lebih lengkap tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode segmen #FelixReview kali ini, jurnalis musik Felix Martua me-review karya-karya musik terbaru Tanah Air berikut ini:
(I) 01:11 Single terbaru Aruma yang bertajuk "Hilang Kendali"
(II) 09:40 Single terbaru Putu Maydea yang bertajuk "Myself"
(III) 18:15 Single perdana band pop Sorai Seroja yang bertajuk "Mayapada"
(IV) 23:32 Single terbaru Arsy Widianto yang bertajuk "Berharap Sebaliknya"
(V) 29:34 Single terbaru Assia Keva yang bertajuk "There's Nothing Else"
(VI) 37:33 Single terbaru Tiara Andini yang bertajuk "Flip It Up"
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
Di episode segmen #FelixReview kali ini, jurnalis musik Felix Martua me-review karya-karya musik terbaru Tanah Air berikut ini: (I) 01:24 Duet Summerlane dan Chintya Gabriella yang bertajuk "Sebelum Selamanya" (II) 07:28 Album panjang perdana Idgitaf yang bertajuk 'Mengudara' (III) 14:01 Kolaborasi Yovie Widianto dan Ziva Magnolya yang bertajuk "Menanti" (IV) 20:50 Single terbaru Biru Baru yang bertajuk "Hari Ini Terasa Berat" (V) 27:09 Live album Pamungkas yang bertajuk 'Live at Birdy South East Asia Tour' (VI) 34:46 Single terbaru Lyodra yang bertajuk "Tak Dianggap"
Lebih banyak tentang jurnalis musik Felix Martua: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
-
On the 24th episode of 'The Felix Martua Series', music journalist Felix Martua joined American singer-songwriter and record producer Alexander 23 in a lovely and witty conversation about his debut LP 'Aftershock', shifting from the "sad pop" sound from his early years to a "gritty" direction this time, scoring his first-ever Grammy nomination for being one of the producers in Olivia Rodrigo's acclaimed album 'Sour', writing for rising music prodigy David Kushner, and how the production of his song "Fall 2017 (What If?)" hints at his next chapter in music. This episode is presented exclusively in English.
More about music journalist Felix Martua, visit his Instagram page: https://www.instagram.com/felixmartuaofficial/
- Visa fler