Avsnitt
-
Rasa kehilangan, rasa kesepian ku, kesedihan ku, serta rasa lelah ku.
-
Teruntuk diriku.
-
Saknas det avsnitt?
-
Bertemu denganmu adalah hal yang menyenangkan. Kedatanganmu membuat aku percaya bahwa masih ada laki-laki yang ingin hadir di dalam hidupku. Diantara banyaknya laki-laki yang ada di bumi ini, kamu lah yang dipilih oleh tuhan untuk menemani hari-hariku yang sepi sunyi.
-
Jika aku rindu, bukankah itu wajar?
Aku tahu ini salah, tetapi rindu bukanlah perasaan yang salah. -
Orang tua hanya ingin kita sebagai anaknya untuk menjadi seperti apa yang mereka inginkan, mereka bilang "ini adalah yang terbaik untuk anakku", mereka bilang tahu betul apa yang terbaik untuk anaknya, tahu betul? seberapa yakin?
-
Saya percaya tuhan mematahkan hati saya, bukan tanpa alasan. Benar, kamu bukan yang terbaik untuk saya.
-
Kalau kita bicara soal hidup, sepertinya tidak akan cukup waktu beberapa menit saja, karna ada begitu banyak hal yang terjadi di dalam hidup kita, mungkin ini beberapa hal diantara lainnya, entah sulit atau mudah kita hidup di bulan ini, pada akhirnya kita pasti mampu untuk melwatinya, jangan khawatir tuhan maha baik, si penulis skenario hidup kita yang paling hebat, karena rencana hidup yang tuhan berikan untuk kita tidak akan pernah mengecewakan.
-
Random banget ga tuh.
-
Kehilangan seseorang yang kita cintai dan sayangi memang menyakitkan, tapi kita harus tahu bahwa semua hanya titipan. Yang dititipkan akan dikembalikan. Yang dihadirkan akan dipulangkan.
-
Kita berpisah bukan karena masalah melainkan tanpa alasan dan berakhir dengan lost contact.
-
Menjadi manusia adalah anugerah yang harus disyukuri, tidak seharusnya kita berpikir tidak layak untuk hidup di dunia ini, karena sudah jelas bahwa kita telah di pilih tuhan untuk hidup adalah tanda bahwa kita layak ada di dunia ini.
-
Seringkali kita jatuh cinta pada orang yang salah, namun katanya jangan salahkan perasaan yang sudah tumbuh, karena terkadang kita tidak punya kendali atas perasaan itu, atas hati kita.
-
Aku membutuhkan seorang pria, tapi aku tidak ingin punya pacar.
-
Aku hanya ingin bahagia, bahagia yang seperti apa? Selama ini aku sudah bahagia, tapi tidak benar benar bahagia, aku ingin bahagia yang sesungguhnya.
-
Kamu hebat, nanti kita cerita lagi ya tentang hari esok.
-
Menjadi dewasa itu berat ya, tapi mau bagaimana pun harus tetap dijalani. Semoga saya dan kalian mampu untuk menghadapi segalanya. Semangat.
-
Biarkan aku terhapus oleh luka ini dan aku tahu aku aku harus menahan hati untuk tidak mencintaimu kembali.
-
Semoga ayah kembali, semoga kita bersama sama lagi dengan versi diri kita yang lebih baik. Untukmu ayah dan ibu.
-
Terimakasih semesta, karena pernah menghadirkan dirinya walaupun bukan untuk menjadi takdir. Saya tahu bahwa setiap kisah pasti akan ada akhirnya, entah itu bahagia ataupun tidak bahagia.
-
kepada tuhan, dalam untaian doa saya memohon jadikanlah saya wanita yang kuat, yang sabar, yang tegar dalam menghadapi semua cobaan ini. Saya percaya setiap rencana yang kau berikan untuk saya itu yang paling terbaik untuk saya.
- Visa fler