Avsnitt
-
Sejarah mencatat kalau inisiatif digelarnya Record Store Day lahir dari kepedulian atas toko-toko rekaman fisik dunia yang perlahan redup digerus digitalisasi. Di Indonesia sendiri, sudah 10 tahun perhelatan RSD diadakan. Kami pun bertanya-tanya. Apa sebenarnya esensi dari perayaan ini? Sudahkah satu dua masalah industri rekaman fisik terbenahi karenanya? Bagaimana seharusnya RSD beradaptasi dengan layanan streaming yang makin memesona? Simak obrolan host @antoarief dengan @satriaramadhan, salah satu penggagas Record Store Day Indonesia yang bertahan hingga hari ini! Selengkapnya di AMwave episode ke-69. http://www.amvibe.id
-
Kita punya begitu banyak lagu cinta. Soal patah hati, kagum pada pandangan pertama, hingga perselingkuhan. Tapi kenapa tidak banyak yang membahas soal lika liku bercinta? Seolah tabu, dituding mampu mendorong hasrat seksual untuk meledak-ledak. Di AMwave episode ke-68, host Rio Tantomo ngobrol-ngobrol dengan Marcel Thee, musisi dan penulis lagu yang lewat proyek musik Sajama Cut kerap bermain dengan diksi-diksi erotis. Tidak hanya mengulas bagaimana lagu-lagu seperti "Payudara" dan "Idol Semen" ditulis, di siniar ini keduanya juga akan membahas puritanisme masyarakat Indonesia yang penuh kemunafikan. Simak episode terbaru AMwave di berbagai kanal DSP kami! http://www.amvibe.id
-
Saknas det avsnitt?
-
Keren dan lucu itu relatif, tapi kesuksesan bisa jelas terlihat. Begitu juga dengan Kamengski, brand lokal milik Sulaiman Said yang dikenal lewat koleksi-koleksi bergaya kitsch yang nyeleneh. Meski dimulai dari iseng-iseng, nyatanya Kamengski tidak hanya mampu bertahan, tapi bisa melebarkan sayapnya hingga ke ranah musik lewat Kamengski Records. Dengarkan obrolan host Anto Arief dengan Sulaiman Said seputar perjalanan Kamengski di episode terbaru AMwave! http://www.amvibe.id
-
Hari ini ada ribuan sub-genre yang dipakai untuk mendefinisikan sebuah musik. Berbagai termin dikombinasikan dengan termin lainnya agar melahirkan nama genre yang relevan. Dari situ akhirnya bisa kita temukan beberapa genre yang terbilang obskur, langka, aneh, atau mutakhir. Namun bagaimana sebenarnya sebuah genre bisa lahir dan diakui? Apakah hanya akal-akalan sang musisi agar terdengar berbeda? Atau muncul dari rasa yang pendengar alami? Daftar7 kali ini mencoba menggali 7 genre obskur yang kami rasa menarik untuk digali. Ada yang datang dari masa lampau, pra internet, hingga era pandemi. Dengarkan pembahasan snob sekaligus trivial host Rio Tantomo dan Yehezkiel Sihombing di episode Daftar7 terbaru seputar genre musik obskur! http://www.amvibe.id
-
Setelah menunggu hampir 2 tahun, akhirnya hari ini datang juga. Kita bisa nonton festival musik lagi. Tentu banyak hal yang akan berubah, suka tidak suka, siap tidak siap, festival musik akan menemukan bentuk barunya agar lebih ideal dan relevan terhadap zaman. Ferry Dermawan, founder Plainsong Live yang akan segera menggelar Joyland Festival Bali di penghujung Maret pun mengiyakan. Di AMwave episode ke-66, ia berbagi cerita tentang pentingnya kolaborasi, proses kurasi yang matang, hingga sulitnya berencana di situasi yang serba tak pasti. Episode ini sudah bisa kalian simak di berbagai kanal AMwave! http://www.amvibe.id
-
Butuh waktu bagi Harlan Boer untuk menghitung berapa rilisan yang pernah ia hasilkan. Meski lagu-lagu yang ia tulis tidak pernah terdengar ambisius, vokalis dari band seminal C'mon Lennon ini nyatanya tidak pernah berhenti menelurkan karya baru. Di AMwave episode ke-65 ini, Harlan Boer berbagi cerita tentang produktivitas tingkat tingginya hingga bagaimana lingkungan punya pengaruh yang begitu besar dalam pengkaryaan. http://www.amvibe.id
-
Sebagai unit yang berdiri dibawah BUMN, Lokananta ditargetkan untuk mengejar omset. Ironisnya, perusahaan rekaman pertama milik Negara ini tidak mendapat perhatian yang layak dari publik dan pemerintah. Lalu cara apa yang seharusnya ditempuh Lokananta agar menjadi unit bisnis yang sehat dan cagar budaya yang dihargai dengan sepantasnya? Host Anto Arief membahas lika-liku seputar Lokananta bersama Fakhri Zakaria dan Dzulfikri Putra Malawi, penulis buku Lokananta di siniar AMwave pertama tahun 2022. http://www.amvibe.id
-
Tepat 3 tahun lalu, bencana tsunami Selat Sunda datang menyerang. Ia tidak hanya menghancurkan pemukiman dan hal-hal lain yang kasat mata. Gelombang raksasa itu juga rupanya mengandaskan mimpi dan harapan teman-teman di pesisir pantai Carita.
Namun seperti emas di tengah reruntuhan, sebuah inisiatif untuk mengambil langkah besar justru lahir di tengah muda-mudi Carita Boys. Mereka merancang, membangun, dan menyalakan lagi gelora semangat Carita yang dulu jadi salah satu situs wisata paling populer di Banten lewat berbagai program menarik. Produser AMwave, Yehezkiel Sihombing menyambangi gelaran Carita Surf Festival 2021 yang baru saja digelar, untuk bertemu dan ngobrol-ngobrol dengan Rimba Mahardika, sosok dibalik lahirnya gelombang kreatif Carita yang tak kalah derasnya. http://www.amvibe.id -
Bagi para seniman, jagat maya belum pernah terlihat sehijau ini. Sebuah kesempatan baru untuk berniaga terbuka lebar. Tanpa perantara dan tanpa regulator yang bisa seenaknya mencederai hak para kreator. Jalan mulus yang ditempuh para petarung NFT pun seolah mendesak kita untuk secepat-cepatnya mengerti dan ingin memilikinya. Di AMwave episode ke-62, kami mengupas seluk beluk harta virtual ini bersama teman-teman dari Soilets. Bersama Host Anto Arief, Randy (Nidji, Random Brothers) dan Adit (ASAM) juga membahas bagaimana NFT dapat menjadi tonggak yang menjanjikan bagi masa depan industri musik. http://www.amvibe.id
-
Dari hobi jadi komoditas bernilai tinggi. Merchandise band yang sudah usang; puluhan tahun umurnya, jadi rebutan para pemburu yang rela rela membayar dengan harga tinggi. Atan dan Aryo, salah dua dari komplotan pemburu tersebut berbagi cerita tentang usahanya mendapatkan harta karun, keuntungan berdagang kaos vintage, sampai fenomena latah Grateful Dead di episode terbaru AMwave. Episode ke-61 sudah tayang di berbagai kanal kami. Dengarkan sekarang! http://www.amvibe.id
-
Sejatinya film dokumenter bisa memantik inspirasi dan melahirkan wacana-wacana baru yang mampu merubah zaman. Keberadaannya sangat penting, begitu juga ketika membicarakan dokumenter musik. Tapi bagaimana sebenarnya nasib perkembangan dokumenter musik di Indonesia? Rasanya kita begitu jauh tertinggal ketika harus membandingkan dengan kualitas produksi dan distribusi dokumenter dengan negara-negara lain. Di AMwave episode ke-60 Alvin Yunata, pengarsip musik dan sutradara dokumenter berbagi cerita dengan host Anto Arief mengenai seluk beluk permasalahan kancah dokumenter musik di Indonesia, sambil bernostalgia tentang proyek-proyek film yang pernah digarapnya. #KitaButuhLebihBanyakDokumenterMusik telah tayang di berbagai kanal AMwave. Dengarkan sekarang! http://www.amvibe.id
-
Selalu ada cara untuk membebaskan kaki-kaki ini agar tetap menari. Dan bukan Bali namanya kalau sampai berhenti. Di serial #KancahKota yang ke-3 ini kami ngobrol dengan PNNY, kolektif pegiat pesta dansa teranyar pulau Dewata. Bersama host Rio Tantomo, Theo dan Alex menceritakan tentang identitas kolektif, illegal rave, hingga bagaimana mereka bisa bertahan di era pandemi lewat bentuk bisnis lainnya. Simak AMwave episode ke-59 di bwrbagai kanal kami! http://www.amvibe.id
-
Dari Medan tim AMwave tancap gas ke kota Malang. Kami bertemu dengan Samack, scenester veteran Paris Van East Java yang juga bertindak sebagai editor dari buku berjudul Ritme Kota, sebuah kumpulan tulisan mengenai scene musik di Malang. Lewat buku Ritme Kota, host Rio Tantomo coba menggali lebih dalam tentang berbagai menarik seru kota rock tersebut. Mulai dari sejarah panjang geliat musik hardcore, hingga venue Houtenhand yang kini tinggal kenangan. AMwave eps 58 sudah tayang di berbagai kanal kami. Dengarkan sekarang! http://www.amvibe.id
-
Lama tidak bersua, AMwave kembali lagi dengan serial episode Kancah Kota. Tim AMvibe bersama host Rio Tantomo keliling ke 3 kota di Indonesia untuk berbincang mengenai perkembangan kancah musik di berbagai kota dari sudut pandang para pelakunya. Episode pertama datang dari Medan. Kami berbincang dengan Arick, sosok dibalik kompilasi Arsip Sinar Pagi yang dirilis tahun lalu guna mendokumentasikan band-band asal kota Melayu Deli dalam kurun dua dekade terakhir. Dengarkan episode Jadi Edan di Medan yang sudah tayang di berbagai kanal AMwave! http://www.amvibe.id
-
Setelah sekian lama, Daftar7 kembali lagi. Di tangan ada daftar musisi yang kami anggap memiliki wibawa khusus – alias berbeda dengan kebanyakan orang lainnya. Mereka sinting, tentu saja, eksentrik, jenius, tidak tertebak, dan sulit dimengerti. Semua validasi yang tercermin, baik dari karya-karya maupun kebiasaan keseharian mereka. Keberuntungan bagi kita untuk bisa memiliki mereka di sini, terhibur dengan gelagat gaib yang membuat mereka patut dihargai lebih dari sekadar manusia aneh belaka.
Too weird to live, too rare to die.
-
Berita bubarnya Naif bikin kita jadi posesif. Kenapa harus bubar? Apa sebabnya? Apakah mereka baik-baik saja? Pertanyaan-pertanyaan itu kerap muncul, sampai-sampai tidak menyisakan ruang untuk mengapresiasi pencapaian Naif selama 25 tahun berdiri.
Jangan melulu Naif. Band kesayangan kita ini berhak menentukan jalannya sendiri. Jangan melulu Naif, karena mereka masih punya segudang tujuan pribadi untuk dicapai. Begitu juga dengan Franki Indrasmoro, sang penggebuk drum yang akan berbagi cerita dengan host Anto Arief tentang pencapian pribadinya dan saat bersama Naif di era-era terdahulu.
-
Jumlah views dan subscribers sepertinya begitu memikat untuk dikejar. Terbukti dari banyaknya figur publik seperti musisi yang hari ini turut meramaikan jagat Youtube dengan membuat kanalnya sendiri. Termasuk di antaranya para musisi yang dikenal jarang tampil di permukaan, misterius, atau bahkan telah hampir dilupakan.
Cliffton Rompies, gitaris band Clubeighies adalah salah satunya. Lama tidak terdengar- tenggelam di balik popularitas dua mantan personelnya, siapa sangka kalau nama Cliff bisa kembali mencuat? Kali ini ia beraksi secara mandiri lewat kanal Youtube Dr.Iyeb yang mampu melambungkan namanya.
Bersama host Siddha, di AMWAVE episode ke-55 ini, Cliffton Rompies a.k.a Dr.Iyeb bercerita tentang motivasinya beraksi kembali di depan kamera, higga pandangannya soal eksistensi musisi lain di jagat Youtube.
-
Siapa yang sebetulnya diuntungkan? Dan siapa yang dirugikan? Royalti musik kerap dilihat sebagai hal yang transaksional namun tidak substansial.
Maka dari itu, rasanya cukup adil jika membicarakan polemik ini dengan Endah Widiastuti, musisi sekaligus sosok di ballik cagar budaya indie Pamulang, Earhouse. Dipandu oleh host Anto Arief, silahkan disimak! http://www.amvibe.id -
Meski tanpa narasi yang tertulis atau dialog yang mendukungnya, foto mampu jadi medium komunikasi yang sangat lantang. Fotografer dokumenter Irene Barlian menceritakan bagaimana proses menangkap gambar dapat memberi dampak nyata bagi lingkungan (atau paling tidak dirinya sendiri) dalam episode AMWAVE ke-53. Dipandu oleh Dewi Hanafi, selamat menyimak. http://www.amvibe.id
-
Institusi seni telah mencetak banyak musisi dengan daya pikat yang istimewa. Tak pelak, banyak perupa lulusannya justru justru lebih dikenal sebagai bintang panggung. Host Anto Arief dan ikon IKJ lintas generasi, Jimi Multhazam membahas bagaimana musik adalah pusaran sebab akibat di lingkungan pendidikan seni rupa. http://www.amvibe.id
- Visa fler